SUDUT MTGInspiring People
Pentingnya Loyalitas Untuk Mengatasi Tantangan
Inspiring People bulan ini bernama
Lestari, akrab disapa Tari, ia adalah seorang QA Manager di PT Cedefindo, salah
satu unit bisnis Martha Tilaar Group yang merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang toll-manufacturing. Sebagai seorang QA Manager, Tari bertanggung jawab
untuk menjamin mutu produk secara konsisen baik dari pemeriksaan produk sebelum
kirim maupun kesesuaian prosedur pembuatan produk yang sudah ditetapkan, hingga
ISO dan SJH Certification Compliance. Dengan kerja kerasnya, ia pun ditunjuk
sebagai leader dalam sertifikasi standar internasional seperti ISO 9001, ISO
14001, ISO 22716, dan Sistem Jaminan Halal untuk PT Cedefindo, serta ditunjuk
menjadi orang yang bertanggung jawab dalam proses eksternal audit.
Pencapaian yang telah ia raih
selama 11 tahun bekerja di PT Cedefindo tentu tidak terlepas dari berbagai
macam tantangan yang harus beliau hadapi. Salah satunya adalah ketika ia dan
tim harus berhadapan dengan banyak klien. “PT Cedefindo ini kan memiliki range
klien yang beragam, mulai dari perorangan seperti artis, blogger, influencer,
dokter, pebisnis pemula, hingga perusahaan multinasional. Semuanya memiliki
kebutuhan yang berbeda dan tidak jarang bertolak belakang,†ujar Tari dalam
wawancara, ia pun melanjutkan, “Cara mengatasinya, tentu saja kami harus bisa
menempatkan posisi sesuai dengan karakter klien dengan tetap berpegang pada
prosedur yang telah ditetapkan. Kami harus fleksibel, kadang harus bisa sedikit
‘loose’, kadang harus sangat ‘tight’, tergantung dari klien yang sedang
dihadapi dengan menilai terlebih dahulu risiko-risiko yang mungkin akan
dihadapi.â€
Bukan hanya menerapkan sikap
fleksibel dalam menghadapi tantangan, Tari juga menanamkan sikap mau belajar
dan terjun langsung ke lapangan pada timnya. “Melihat sendiri apa yang terjadi
di lapangan akan memudahkan kita untuk benar-benar memahami masalah yang
dihadapi. Dari situ kita juga bisa mengetahui progres ataupun kekurangan dalam
sebuah proses. Yang tidak kalah penting juga adalah kita tidak boleh malu
mengakui kesalahan dan mau belajar dari kesalahan tersebut agar tidak terulang
kembali,†jelasnya.
Tari mengaku senang dengan timnya,
karena meskipun kerap bertentangan dan beda pendapat saat bekerja, namun mereka
tetap bisa kompak dan saling bercanda saat berkumpul di waktu makan siang.
Kedekatan dan kekompakan ini dapat mendorong rasa saling memiliki dalam tim dan
meningkatkan loyalitas dalam bekerja. Menurutnya, dengan semakin beratnya
tantangan, loyalitas dan kerjasama dalam lingkup kerja dapat menjadi kunci agar
mereka mampu bertahan. Dengan loyalitas dan rasa cinta pada pekerjaan maka rasa
memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan kerja akan lebih tinggi dan
bahkan mampu membuat seseorang mau mengerahkan seluruh kemampuannya demi
kemajuan perusahaan. Seperti kerjasama, rasa kebersamaan, kesatuan,
sepenanggungan dalam menjalankan aktifitas pekerjaan merupakan satu rantai yang
tidak terputus.