Roemah Martha Tilaar merupakan bentuk dari cita-cita Ibu Martha Tilaar untuk turut membangun kota kelahirannya, Gombong. Cita-cita yang kemudian coba diwujudkan oleh putrinya yaitu Ibu Wulan Tilaar sebagai cerminan rasa bakti.

Roemah Martha Tilaar resmi dibuka untuk publik sejak Desember 2014. Melalui ragam kegiatan dan program mulai dari diskusi, lokalatih, festival, pertunjukan dan pameran seni, Roemah Martha Tilaar mencoba menjadi wahana yang mempertemukan individu dan kelompok untuk berbagi ide dan mendorong kerja-kerja kolaboratif lintas disiplin sekaligus juga wahana pendidikan dan hiburan. Harapannya semua itu akan bermuara kepada kemanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.