Greening The Nation with Orchid

image

Jakarta (16/02) - Anggrek, merupakan salah satu kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. Salah satu anggrek lokal, yaitu anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) bahkan ditetapkan sebagai puspa pesona atau bunga nasional Indonesia dari tiga jenis bunga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan harapan mampu mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Di nusantara, anggrek dengan keragamannya bisa ditemukan di berbagai ekosistem di Indonesia, baik di hutan, karst, dan ekosistem lainnya.

 

Bunga anggrek yang tak hanya elok dipandang ini memiliki kandungan potensi untuk kecantikan, kesehatan dan manfaat lainnya. Hal ini memerlukan penelitian dan perhatian lebih lanjut, sayangnya potensi ancaman terhadap keberadaan anggrek Indonesia masih tergolong besar, baik karena bencana alam, alih fungsi lahan, atau pencurian sumber daya genetik. Oleh karena itu, penyelamatan dan pelestarian plasma nutfah anggrek menjadi prioritas yang harus dilakukan.

Kondisi ini menggugah Yayasan Keanekaragaman Hayati  Indonesia (KEHATI) dan PT Martina Berto, Tbk - untuk menjalin kerjasama dalam menyelamatkan anggrek-anggrek alam Indonesia. KEHATI adalah organisasi nirlaba pemberi dana hibah untuk pelestarian keanekaragaman hayati. Adapun Martha Tilaar adalah founder & chairwoman Martha Tilaar Group, yang melalui anak perusahaan, yaitu PT Martina Berto, Tbk berhasil menggali nilai tambah sumber daya hati dan pengetahuan tradisional asli Indonesia ketingkat nasional dan global.

Pada 2012 silam, DR. Martha Tilaar mendapat kehormatan untuk diabadikan namanya dalam varietas anggrek langka Borneo, Coelogyne Marthae S.E.C. Sierra oleh The national Herbarium of the Netherlands. Anugrah ini diberikan atas upayanya mendirikan Martha Tilaar Professorial Chair di Leiden University pada tahun 2000 dan atas keberhasilannya membangun perusahaan kosmetik dan perawatan alami berdasarkan kearifan lokal yang diolah secara ilmiah untuk memenuhi kebutuhan di kehidupan masa kini. Untuk mendapatkan dan mengembangkan potensi dari bunga anggrek Coelogyne Marthae S.E.C. Sierra, serta sebagai tindak lanjut dari penganugerahan Perekayasa Utama Kehormatan 2012 yang diberikan oleh BPPT kepada DR. Martha Tilaar. Lebih lanjut lagi,  pada tahun tersebut, PT Martina Berto, Tbk juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan BPPT untuk eksplorasi, identifikasi dan domestifikasi Anggrek Coelogyne Marthae S.E.C Sierra.  Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pelestarian alam Indonesia, khususnya anggrek asli Indonesia serta mengembangkannya menjadi produk-produk yang berbasis tanaman khas Indonesia dan mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara akademisi dan pebisnis. Salah satu contoh produk dari hasil pengembangan ini adalah sabun anggrek  Coelogyne Marthae yang bisa didapatkan di Martha Tilaar Shop.

IMG