PT Martina Berto Tbk Umumkan Komisaris Independen Baru, Optimis Kinerja Semester II Membaik

image

Jakarta (24/8) - Pada hari ini, Kamis, 24 Agustus 2023, PT Martina Berto Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus PT Martina Berto Tbk dengan Mengangkat Komisaris Independen Perseroan baru. Perseroan mengumumkan agenda tersebut melalui situs web Bursa Efek Indonesia, eAsy.KSEI dan situs web Perseroan.

Sebagaimana telah diketahui, Perseroan telah kehilangan Komisaris Independen, Alm Bapak Tjan Hong Tjhiang yang wafat pada 22 Mei 2023. Untuk memperkuat tim Perseroan dan untuk memenuhi Peraturan OJK dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang mengatur tentang Komisaris Independen, pada RUPSLB hari ini telah disetujui pengangkatan Purba Sibarani sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru. Terkait hal tersebut, selanjutnya Susunan Pengurus Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat hari ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2025, adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama               :    Bryan David Emil

Direktur                            :     Kilala Tilaar

Direktur                            :    Jos Irwin Hartanto


Dewan Komisaris:

Komisaris Utama           :    Martha Tilaar

Komisaris                        :    Ratna Handana

Komisaris Independen :    Purba Sibarani


Dengan hadirnya Komisaris Independen yang baru, PT Martina Berto Tbk optimis kinerja Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan Perseroan dapat semakin solid sehingga diharapkan bisa mendukung performa Perseroan untuk tumbuh lebih positif di sepanjang tahun 2023 ini. Harapan ini diperkuat dengan melihat hasil semester I yang cukup menggembirakan, Perseroan optimis bisa meraih hasil yang lebih baik di semester II. Pada semester I ini saja, Perseroan dapat bertumbuh sebesar 43,86% (net sales year to date Juli 2023 senilai Rp 246 miliar dibanding year to date Juli 2022 yang mencatat angka Rp 171 miliar). Angka ini dapat dicapai dengan menurunkan diskon dari 16,25% ke 14,10%, aktivitas marketing dan sales expenses dari 25,62% ke 19,95% dan efisiensi biaya umum dari 24,68% ke 19,14% sehingga menghasilkan operating profit/laba usaha bersih dari minus Rp 14 miliar ke Rp 9,4 miliar dan EBITDA yang cukup baik dari minus Rp 4 miliar menjadi Rp 18,6 miliar, serta laba sesudah pajak/profit after tax dari minus Rp 19 miliar ke Rp 1,2 miliar.

Sebagai informasi, di tahun 2023 ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 39% dengan nilai kurang lebih Rp 500 miliar. Perseroan optimis bisa mencapai target tersebut dengan menurunkan COGS dari 63,04% menjadi 61,17%, meningkatkan efektvitas biaya pemasaran dari 23,85% menjadi 19,17% dan biaya umum dari 21,15% menjadi 14,89% sehingga diharapkan bisa mendapatkan laba bersih usaha Rp 23 miliar dari kerugian Rp 26 miliar di tahun 2022 untuk bisa meraih EBITDA dari minus Rp 8 miliar menjadi positif Rp 37 miliar.

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk, Bryan David Emil menjelaskan bahwa untuk memperbaiki kinerja di tahun 2023, Perseroan  akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan image brand antara lain Sariayu Martha Tilaar, Biokos, dan Rudy Hadisuwarno Cosmetics, rejuvinasi pada desain kemasan, inovasi, dan reformulasi produk yang tetap mengusung konsep Clean Beauty, investasi pada media digital dan meningkatkan penjualan online, perbaikan di bagian manufaktur, rantai pasok, purchasing, hingga konsolidasi akuntansi keuangan. Selain itu, Perseroan juga mempertajam strategi untuk pemasaran dan multi-distributor yakni dengan Tiga Raksa dan Penta Valent, serta yang terbaru dengan PT Parit Padang Global. MBTO juga berusaha mempertahankan dan memperkuat penjualan melalui PT Tara Parama Semesta (TPS) yang mengelola gerai Martha Tilaar Shop (MTS) dan penjualan online, serta unit usaha PT Cedefindo (anak perusahaan MBTO) yang bergerak di bidang contract manufacturing.


***


Profil singkat Purba Sibarani:

Purba Sibarani , CPA berusia 60 tahun, kelahiran 21 November 1963. Berdomisili di Jatisari, Bekasi. Memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Nommensen Medan, Sumatera Utara dan Certified Public Accountant (CPA) dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Merupakan anggota aktif profesional IAPI yang aktif berpatisipasi secara rutin dalam seminar-seminar bersertifikat mengenai pengembangan perlakuan akuntansi dan keuangan, peraturan dan perundang-undangan pasar modal, PSAK, dan lain-lain.

Berpengalaman sebagai trainer dan mentor untuk berbagai pelatihan auditor dan pernah mengikuti pelatihan auditor mulai dari jenjang staff, senior auditor, supervisor, associate, dan manager auditor di Indonesia, Malaysia, dan Amerika.

Memiliki pengalaman selama lebih dari 33 tahun sebagai auditor yang melakukan audit di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia antara lain  Group PT Kalbe Farma Tbk, Group PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Group PT Tempo Scan Pacific Tbk, PT BCA Finance, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Mandiri Finance, PT Indomobil Multi Jasa Tbk, dan masih banyak lagi.


IMG