Dorong Pertumbuhan Industri Kecantikan Indonesia PT Cedefinfo Adakan The Future Beauty Talks

image

Tidak dipungkiri, perubahan perilaku konsumen terutama dari generasi Z dan Alfa mendorong perkembangan sektor kecantikan, baik di lingkup nasional maupun global. Menyadari hal ini, pada 9 Mei lalu Martha Tilaar Group melalui anak perusahaan PT Cedefindo menghadirkan acara The Future Beauty Talks: The Evolving Mega Trend of Beauty Industry untuk memberikan insight kepada para peserta acara. Tidak sendiri, PT Cedefinfo juga menggandeng Venas Consulting, sebuah perusahaan konsultasi pengembangan bisnis kecantikan sebagai mitra.

Diadakan di CGV FX Sudirman, Future Beauty Talks menghadirkan empat pembicara yang kompeten di bidangnya, yaitu Kilala Tilaar (CEO Martha Tilaar Group) yang menyampaikan Beauty Industry Global Highlight & Color Trend 2024, Affi Assegaf (co-Founder Venas Consulting) dan tim yang mempresentasikan update tren terkini dalam The Beauty Insight: 4 Key Trend, Riana (Regional Marketing Personal Care & Home Care Southeast Asia PT Clariant Indonesia) dengan presentasi Trending Ingredients Showcase, dan perwakilan dari Martha Tilaar Innovation Centre, Fransiska Devi Junardy, yang mempresentasikan Understanding Ingredients Efficacy.

Membuka acara hari itu, Kilala mengungkapkan bahwa Gen Z identik sebagai generasi yang melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan di sekitar, serta peduli pada masalah sosial dan lingkungan. Hal inilah yang kemudian juga mempengaruhi kebiasaan mereka dalam berbelanja, termasuk preferensi dalam memilih produk kecantikan. Gen Z menjadi generasi yang memperhatikan bagaimana sebuah produk dibuat, asal bahannya, hingga dampak lingkungan yang dihasilkan. Hal ini kemudian dibarengi dengan kesediaan Gen Z untuk mengeluarkan biaya lebih untuk membeli produk yang ramah lingkungan. “Ada empat idealisme yang dipegang oleh Gen Z, kesehatan, mindful beauty, natural dan sustainability, serta inklusivitas. Empat poin ini kemudian mengerucut menjadi dua, yaitu mental dan tubuh yang sehat. Hasilnya, produk yang wajib diproduksi adalah produk yang mengutamakan relaksasi tubuh dan pikiran, tetapi tetap mengutamakan keberlanjutan atau sustainability,” ujar Kilala.

Selain diisi dengan materi pembicara terkait perkembangan tren pada industri kecantikan secara global, acara ini juga menghadirkan pameran produk kosmetik dan skincare berbasis sustainable beauty yang diproduksi oleh PT Cedefindo menggunakan bahan baku ekstraksi yang berkolaborasi dengan PT Clariant Indonesia. Lewat acara ini, Kilala Tilaar berharap PT Cedefindo dan para pelaku industri kecantikan Indonesia dapat saling bersinergi sehingga kelak Indonesia bisa menjadi salah satu negara Asia dengan industri kosmetik dan skincare yang maju, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Cina.

Salam Beautifying Indonesia!

IMG