Bersama Kementrian Kesehatan, MTG turut aktif dalam pembinaan UJG (Usaha Jamu Gendong) dan UJR (Usaha Jamu Racik)

image

Di sepanjang kwartal pertama di 2017 ini CSR team Martha Tilaar Group telah telah banyak melakukan kegiatan yang tetap berlandaskan pada 4 pilar CSR-MTG yaitu pilar utama Beauty Green and Empowering Women dengan pilar pendukung Beauty Education and Beauty Culture.

Melalui Kementrian Kesehatan, CSR-MTG telah diberi kepercayaan untuk turut aktif dalam pembinaan UJG (usaha jamu gendong) dan UJR (usaha jamu racik) di beberapa Propinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia sejak 2016 lalu hingga saat ini. Topik utama dalam pembinaan UJG dan UJR ini adalah memberikan pengetahuan kepada para pedagang UKM ini untuk dapat membuat produk jamu yang baik dan benar, serta tidak melakukan perbuatan yang membahayakan konsumen dengan memberikan campuran BKO (bahan kimia obat) kedalam produk jamunya. Dengan alasan apapun kita tidak diperbolehkan mencampur jamu dengan BKO karena hal ini akan sangat membahayakan bagi manusia yang mengkonsumsinya. Nahkan perbuatan mencampur BKO untuk dikonsumsi adalah termasuk perbuatan kriminal dan harus dicegah.

Melalui safari pembinaan UJG dan UJR ini diharapkan mutu dari produk jamu yang dihasilkan dari industri kecil rumahan akan lebih baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku di negara Indonesia ini. Selanjutnya para pedagang UJG dan UJR juga diberikan bekal ilmu untuk dapat berinovasi dalam memproduksi jamu walaupun hanya industri kecil rumahan. Melalui inovasi produk jamu maka akan dapat meningkatkan nilai jual dari produk jamu yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka dan keluarganya.

Beberapa daerah yang telah diberikan fasilitasi pembinaan UJG dan UJR antara lain adalah Makassar, Kendari, Parepare, Palu, Pontianak, Kupang, Bengkulu, Padang, Jambi, Banjarmasin, Kediri, Sukabumi, Bogor, Banyuwangi, Serang, Solo, dll. Diharapkan di semua provinsi dan daerah kabupaten kota akan diberikan pembinaan kepada para pedagangnya, selanjutnya untuk pendampingan dilakukan oleh dinas kesehatan atau dinas terkait lainnya.

IMG