100 Tahun Roemah Martha Tilaar

image

Didirikan sejak tahun 1920, Roemah Martha Tilaar yang telah diresmikan menjadi rumah budaya di Gombong sejak tahun 2014 kini telah genap berusia 100 tahun. Untuk memperingati usia emas Roemah Martha Tilaar yang jatuh pada tanggal 6 Desember 2020, di bawah arahan Wulan Tilaar selaku Ketua Yayasan Warisan Budaya Gombong, pihak pengelola rumah pun menyelenggarakan beberapa kegiatan berbasis budaya yang melibatkan komunitas dan UMKM di kota Gombong. 

Dalam rangka menyemarakkan 100 tahun eksistensinya, Roemah Martha Tilaar mengadakan pameran kilas balik perjalanan Roemah Martha Tilaar selama 5 tahun terakhir. “Saat pembukaan, kami mengundang perwakilan Bupati dan teman-teman dari komunitas di sekitar kami yang ikut serta dalam perjalanan RMT selama ini, tetapi karena sedang berada dalam kondisi pandemi, kami pun membatasi undangan yang hadir,” ujar Alona, Operational Manager Roemah Martha Tilaar. Selain pameran, Roemah Martha Tilaar juga melakukan diskusi online sekaligus pemutaran perdana film Jagatan lewat aplikasi Zoom, yang bisa disaksikan oleh siapa saja. 

Perayaan 100 tahun ini dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur atas lahirnya Roemah Martha Tilaar yang awalnya hanyalah rumah keluarga, namun kini memiliki fungsi sosial yang luar biasa untuk masyarakat, khususnya masyarakat Gombong. Di sini, beragam komunitas seperti komunitas budaya, literasi, UMKM, hingga kuliner biasa berkumpul dan saling berbagi informasi dan ilmu tentang berbagai hal yang dapat meningkatkan potensi diri dan komunitas. Di sini pulalah, masyarakat sekitar Gombong bisa mengembangkan diri melalui pelatihan dan workshop yang diadakan oleh Roemah Martha Tilaar dan komunitas. Pengelola berharap, kehadiran Roemah Martha Tilaar akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengingat sejarah dan budaya, serta terus menjadi ikon yang merepresentasikan Gombong yang memiliki ragam warna budaya.

IMG